alhamdulillah kenyang pulak perut harini, hehehe arini buke kat umah uncle yusmadi lagik, wah dah byk kali rsnye buka kat sini, hehe yg umah lain pun byk kali jugak, mama ni jugak yg tak buat2 lagi iftar, insyaAllah next week kot, dah penghujung ramadhan br nak buat, hehe tapi haritu dah wat untuk student2 bujang, so oklaa kot,
oklah mama nak story pasal balqis nih, teringat dulu arwah atuk balqis ade ckp kat mama sekarang ni kidal dah xrelevan lagi, maksudnye kalau anak kidal maksudnye makpaknye yg xajar, wahhh zasss sebijik kat mama nih sbb balqis skang adelah kidal, tapi bkn mama xajar, dah penat dah mama aja gune tgn kanan, kanan, kanan, bg food tgn kanan, huhuhu tp balqis stil lebih kat kiri, camno nii??? risaulah,tp apepun mama akan berusaha ajar balqis gune tgn kanan, kalau xboleh jugak nasiblakan, ahhahaha, video balqis menulis tgn kiri, mkn pon same tau, uwahhhhhhhh
tetiba mama jumpe artikel nih...haha saje nk tepek boleh??
Ya, Obama memang kidal. Hal ini terlihat sejak hari pertama dia menjabat sebagai presiden. Sejumlah foto memperlihatkan dia menandatangani banyak dokumen dengan tangan kiri.
Dengan terpilihnya Obama, berarti 8 dari 44 presiden AS adalah kidal. Bila melihat bahwa kelompok kidal hanya sekitar 10% dari total populasi, berarti para presiden AS
mencetak prestasi yang lebih baik: 18% dari total presiden AS adalah kidal.
Bila perhitungan diperpendek menjadi sejak 1974, maka semua presiden AS adalah kidal kecuali Jimmy Carter dan George W. Bush. Presiden-presiden itu adalah Obama, Bill Clinton, George H.W. Bush, Ronald Reagan, dan Gerald Ford. Mantan Wapres Al Gore dan rival Obama dalam Pilpres lalu, John McCain juga kidal.
Sebagian masyarakat pun bertanya, apakah data ini hanya kebetulan, ataukah orang-orang kidal memiliki suatu power tersendiri untuk menjadi presiden?
“Inteligensia yang lebih tinggi dari rata-rata dan kemampuan bahasa membuat jumlah warga kidal yang masuk daftar orang berpengaruh selalu stabil dalam 200 ribu tahun terakhir,” kata Chris McManus, profesor pendidikan psikologi dan medis di University College London.
Banyak tokoh berpengaruh dan pelaku sejarah hebat adalah orang kidal. Iskandar Agung, sang penakluk Asia dan Afrika serta Kaisar Roma Charlemagne adalah kidal.
Sifat kidal diyakini berhubungan dengan kemampuan khas manusia: bahasa.
Kebanyakan manusia memproses bahasa di otak kiri mereka, bagian yang mengontrol gerakan anggota badan di sisi kanan.
Menurut para ahli, “spesialisasi” atau pembagian tugas antara otak kanan dan kiri sudah dimulai sejak janin dalam kandungan. Pembagian ini bukan dalam arti sebenarnya, karena biasanya mereka “bersaing” memperebutkan kontrol. Termasuk, dalam hal kebiasaan tangan (kidal atau normal).
Pada orang-orang kidal, berarti otak kanan yang memenangkan kontrol atas fungsi tangan tersebut, sementara otak kiri mengontrol kemampuan berbahasa. Uniknya, otak kiri disimpulkan para ahli memiliki “kemauan berbagi tugas”. Pada orang-orang kidal, kemampuan berbahasa tidak hanya diproses oleh otak kanan, namun juga otak kiri. Karena itu, orang kidal biasanya cerdas.
Meski belum ada studi yang komprehensif, namun diyakini kekidalan ini diwariskan. Ornagtua yang sama-sama kidal, hampir pasti kan melahirkan anak kidal.
Masyarakat kidal sendiri diperkirakan berusia sama tuanya dengan manusia itu sendiri. Paling tidak, alat-alat perkakas khusus untuk orang kidal dibuat sejak 500 ribu tahun lalu.
Perkakas untuk warga kidla tertua ditemukan di Kenya. Sekitar 54 alat-alat dari batu untuk orang kidal ditemukan di negara itu, 500 tahun lalu. Sementara masyarakat Neanderthal lebih dari 150 ribu tahun lalu sudah menandai peralatan mereka, sebagian untuk pengguna tangan kanan, sebagian lainnya untuk pengguna tangan kiri. Dan, perbandingan peralatan itu adalah 9:1, sama persis dengan rasio masyarakat kidal saat ini. ap, spd.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
yup...kat skolah dulu pun kwn2 yg kidal adalah mantop matematik..
huhu yeke ti? tula selalu dgr org ckp camtuh, xtau tul ke x? kalo betul bgsla, hehe
Post a Comment